DigiTripX.id – Tahukah kamu? Mendiang Paus Fransiskus ternyata adalah Paus pertama yang berasal dari Ordo Jesuit—salah satu ordo terbesar dan paling berpengaruh dalam Gereja Katolik. Yup, Ordo Jesuit atau dalam nama resminya Serikat Yesus, bukan hanya terkenal karena sejarah panjangnya, tapi juga karena kiprahnya yang luar biasa di bidang pendidikan, sosial, dan spiritualitas global.
Ordo Jesuit: Didirikan dengan Semangat Luar Biasa
Ordo ini berdiri pada tahun 1534 di Paris, berkat inisiatif St. Ignatius dari Loyola bersama enam rekannya. Sejak awal, mereka sudah punya visi keren: menemukan Tuhan dalam segala hal. Nggak heran, para Jesuit dikenal sangat berdedikasi untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan umat manusia.
Jumlah anggotanya juga nggak main-main, lho! Lebih dari 16.000 orang tergabung sebagai pastor, bruder, skolastik, dan novis di seluruh dunia.
Sekolah, Sosial, dan Spiritualitas: Tiga Pilar Kuat Jesuit
Para Jesuit punya reputasi sebagai jagoan pendidikan. Mereka mendirikan banyak sekolah dan universitas ternama di berbagai belahan dunia. Contohnya? Universitas Georgetown di Washington dan Universitas Kepausan Gregorian di Roma—dua institusi elite yang mencetak banyak pemuka agama hingga tokoh dunia.
Tapi mereka nggak berhenti di pendidikan aja. Di bidang sosial, para Jesuit juga all out! Mereka aktif membantu kaum marginal, hadir di titik-titik rawan seperti wilayah konflik, serta mendampingi para pengungsi yang terdampak krisis kemanusiaan. Pokoknya, kalau ada yang butuh, mereka siap terjun langsung.
Baca Juga : Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Tetapkan Masa Duka 9 Hari!
Empat Kaul Jesuit: Bukan Cuma Janji, tapi Aksi Nyata
Kalau biasanya ordo religius mengucapkan tiga kaul (kemiskinan, kesucian, dan ketaatan), Jesuit punya satu kaul tambahan yang bikin mereka makin beda: ketaatan dalam misi. Artinya, mereka siap dikirim ke mana saja oleh Paus demi melayani dunia.
Misi mereka sangat global dan terbuka, bahkan lintas budaya dan agama. Jesuit sering menyebut diri sebagai “sahabat Yesus” dan mengundang semua orang menjadi amigos en el Señor alias teman dalam Tuhan.
Jejak Kuat Jesuit di Indonesia
Di Indonesia, Ordo Jesuit juga punya pengaruh besar. Data tahun 2021 mencatat ada 339 Jesuit yang aktif: 246 imam, 74 frater, dan 19 bruder. Mereka nggak cuma aktif di gereja, tapi juga di dunia pendidikan, media komunikasi sosial, hingga pelayanan kemasyarakatan.
Karya-karya mereka tersebar di 7 keuskupan: Jakarta, Semarang, Medan, Bogor, Manokwari-Sorong, dan Timika. Jesuit Indonesia benar-benar hadir dan memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
Dari Istana Raja hingga Pelosok Dunia
Fakta menarik nih: di masa lalu, para imam Jesuit sering menjadi penasihat spiritual alias confessor bagi para raja. Karena fleksibel dan nggak harus tinggal dalam komunitas tetap, mereka juga jadi motor penting Reformasi Katolik dan ekspansi misi Katolik ke seluruh dunia.
Warisan Jesuit yang Hidup di Era Modern
Kini, dengan warisan panjang dan misi yang kuat, Ordo Jesuit terus jadi kekuatan spiritual yang relevan. Mendiang Paus Fransiskus menjadi simbol hidup dari nilai-nilai Jesuit: rendah hati, dekat dengan rakyat kecil, dan aktif dalam misi sosial global.
