Interest

Liga Arab Usulkan Pencabutan Keanggotaan Israel di PBB!

DigiTripX.id – Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menyatakan bahwa organisasi tersebut akan mengusulkan pencabutan keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akibat agresi Israel di Jalur Gaza dan Lebanon.

Dalam pernyataan penutup pada KTT Liga Arab di Arab Saudi pada Senin (11/11), Aboul Gheit menegaskan bahwa penangguhan keanggotaan Israel dapat di putuskan oleh Majelis Umum PBB tanpa terpengaruh hak veto dari anggota tetap Dewan Keamanan.

“Kita mungkin akan segera menyaksikan pembekuan keanggotaan [Israel] melalui keputusan mayoritas di Majelis Umum PBB,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga : CAIR Bereaksi atas Kemenangan Trump: Perdamaian Dunia?

Dukungan dari Malaysia

Malaysia turut mendukung wacana ini. Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Malaysia tengah menyiapkan draf resolusi untuk di ajukan ke Majelis Umum PBB. Draf tersebut bertujuan mencabut keanggotaan Israel jika terus melanggar hukum internasional terkait genosida di Palestina. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyatakan pembahasan draf tersebut sedang berlangsung dengan pemangku kebijakan di Malaysia sebelum di serahkan ke PBB.

Tuntutan Liga Arab dan OKI

Liga Arab juga menuntut semua negara menghentikan ekspor atau transfer senjata ke Israel. Mereka mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pejabat sipil dan militer Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pertemuan ini juga di hadiri oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di mana para pemimpin sepakat menuntut Israel menarik diri dari wilayah Palestina yang di duduki sejak 1967 sebagai syarat perdamaian regional.

Sikap Tegas Arab Saudi

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), mengutuk serangan Israel ke Gaza sebagai bentuk genosida. Dalam pidatonya di pertemuan puncak, MbS menyatakan, “Kerajaan [Arab Saudi] mengutuk keras dan menolak dengan tegas genosida yang di lakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina,” mengutip Reuters.

Ia juga mendesak komunitas internasional menghentikan Israel menyerang dan menghormati kedaulatan Iran.

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Serangan militer Israel selama 13 bulan terakhir telah menewaskan puluhan ribu orang, menyebabkan krisis kemanusiaan di Gaza. Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan bahwa hampir 70 persen korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengutuk hal ini sebagai pelanggaran sistematis terhadap prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional.

Komisaris Tinggi PBB untuk urusan HAM, Volker Turk, menekankan pentingnya penyelidikan melalui badan peradilan yang kredibel dan tidak memihak untuk menanggapi tuduhan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button