Pohon 1.000 Tahun dari Gurun Yudea Hidup Kembali!
DigiTripX.id – Sebuah penemuan yang bikin merinding baru saja terjadi di Gurun Yudea. Sebuah benih misterius yang telah terkubur selama lebih dari 1.000 tahun berhasil tumbuh kembali menjadi pohon. Temuan ini bukan hanya bikin heboh karena umurnya yang luar biasa, tapi juga karena potensi manfaat kesehatannya yang mungkin membawa solusi baru di dunia pengobatan alami.
Dilansir dari CNN Internasional pada 11 Oktober 2024, petualangan ini bermula dari penggalian arkeologis tahun 1980-an, ketika para peneliti menemukan benih kuno dalam gua terpencil. Hampir 40 tahun kemudian, rasa penasaran membawa Dr. Sarah Sallon, pendiri Pusat Penelitian Pengobatan Alami Louis L. Borick di Yerusalem, untuk mencoba ‘menghidupkan’ benih ini.
Dan voila! Hanya lima minggu setelah di tanam, sebuah tunas kecil muncul dari tanah. Setelah di lakukan pengujian, ternyata benar, benih itu berusia 1.000 tahun. Kini, pohon tersebut sudah tumbuh hingga setinggi 3 meter, meskipun belum berbunga atau berbuah.
Baca Juga : Dua Prajurit TNI Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon Selatan
Yang bikin penemuan ini makin istimewa adalah kemungkinan besar pohon ini berasal dari spesies tanaman yang pernah di gunakan sebagai obat tradisional, di sebut-sebut dalam Alkitab sebagai sumber “tsori,” sebuah ekstrak tanaman obat yang dulu sangat populer dan di ekspor dari wilayah Gilead di Yordania.
Sayangnya, meski mirip dengan pohon mur, pohon ini tidak beraroma seperti yang di harapkan. Setelah tiga tahun penelitian, hasil fitokimia menunjukkan bahwa pohon ini adalah Commiphora nonaromatik. Sepupu dekat Balsam Yudea yang kaya akan senyawa obat.
Menurut Dr. Louise Colville dari Royal Botanic Gardens di Kew, London, benih dengan usia setua ini yang masih bisa tumbuh adalah hal yang super langka! “Keberuntungan bahwa satu benih bisa berkecambah adalah hal yang luar biasa,” tambahnya.
Penemuan ini bukan cuma menambah wawasan sejarah, tapi juga memberikan secercah harapan baru untuk masa depan dunia pengobatan. Para ilmuwan optimis bahwa pohon dari Gurun Yudea ini mungkin bisa membuka jalan untuk pengembangan obat-obatan molekuler berbasis bahan alami yang lebih canggih di masa depan.
Pohon ini menjadi simbol nyata bahwa sejarah bisa menjadi kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan siapa tahu, mungkin suatu saat kita bisa menyaksikan manfaat kesehatan dari pohon ini.