Pemprov Sulsel Terima Insentif Fiskal Rp6,1 Miliar dari Kemenkeu
DigiTripX.id – Pemprov Sulsel berhasil meraih penghargaan insentif fiskal sebesar Rp6,1 miliar dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan ini di berikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Sulsel dalam mengendalikan inflasi daerah pada periode pertama tahun 2024.
Sulsel berhasil menjadi yang terbaik kedua secara nasional dalam pengendalian inflasi, sekaligus satu-satunya di zona Sulawesi. Insentif fiskal yang diterima Sulsel ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia, hanya kalah dari Provinsi Lampung.
Penghargaan ini di berikan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 295 Tahun 2024, yang menetapkan alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama sebesar Rp300 miliar. Penghargaan ini langsung di serahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta Pusat pada Senin, 5 Agustus 2024.
Prof. Zudan pun menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas bimbingan dan arahannya yang rutin setiap hari Senin. “Arahan ini kami terapkan sepenuhnya, termasuk arahan dari Kepala Badan Pangan Nasional, TPID Pusat, Satgas Pangan, dan Menko Marvest. Semua kami terapkan di Sulsel,” ujar Prof. Zudan.
Baca juga : Panen Perdana Pisang Cavendish di Bone, Sulsel, Raih 2 Ton!
Lebih lanjut, Prof. Zudan mengungkapkan bahwa inflasi di Sulsel selalu terkendali di kisaran 1,7 persen. “Terima kasih juga kepada TPID, rekan-rekan di BI, dan Kepala OPD. Sukses selalu untuk Sulsel, dan jangan lengah. Inflasi harus terus di kendalikan. Gerakan Pangan Murah dan subsidi langsung kepada para produsen, pedagang, dan sarana transportasi perlu di lakukan agar inflasi di Sulsel bisa di kendalikan dengan baik,” pesannya.
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, mengungkapkan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga barang di daerah, sehingga inflasi di tingkat nasional dapat terkendali. Ia juga berharap penghargaan ini dapat memacu daerah lain yang belum mendapat penghargaan untuk meningkatkan kinerjanya.
“Jika di tahun 2023 hanya ada 33 daerah yang mendapat penghargaan, di 2024 ini bertambah menjadi 50 daerah. Hal ini menunjukkan iklim kompetisi yang sehat di kalangan pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerjanya di bidang penanganan inflasi,” kata Luky Alfirman.
Selamat buat Sulsel, tetap semangat dan terus berkarya untuk menjaga stabilitas inflasi!