Vape : Tren yang Tidak Sehat dan Langkah Tegas dari Singapura
DigiTripX.id – Apakah kamu sudah tergoda untuk bergabung dengan tren vaping yang sepertinya semakin ‘in’ akhir-akhir ini? Sebelum kamu memutuskan untuk ikut serta atau bahkan sudah menjadi bagian dari komunitas vape, ada baiknya kamu simak dulu info penting yang mungkin belum kamu ketahui sepenuhnya.
Dalam penelitian terbaru yang di rilis oleh para ahli kesehatan, di temukan bahwa vaping membawa risiko kesehatan yang tidak main-main, mulai dari masalah jantung, pernapasan, hingga potensi kerusakan otak. Tapi, yang lebih menarik lagi, kandungan di dalam cairan vape yang awalnya terkesan aman.
Baca juga : Singapura Naikkan Gaji Minimal Pegawai Asing
Nikotin yang bikin addict, propilen glikol, dan bermacam-macam ‘flavor’ ternyata bisa jadi biang keladi dari masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru yang serius, alias ‘penyakit popcorn lung’. Gimana, masih mau nge-vape? Namun, selain dari sisi kesehatan, ada aspek lain yang juga penting untuk kita perhatikan: legalitas vaping.
Dilansir dari The Straits Times (13/2/2023), di Singapura, aktivitas vaping termasuk ilegal. Kepemilikan, penggunaan, dan pembelian vaporiser elektronik, atau vape, dan produk terkait di larang keras. Singapura telah memulai larangan ini sejak Februari 2018. Bagi pelanggar, bisa kena denda hingga 2.000 dollar Singapura, atau sekitar Rp 23 juta. Bahkan, bagi mereka yang berani mengimpor, mendistribusikan, dan/atau menjual produk-produk vape, bisa jadi masalahnya akan lebih serius lagi, termasuk kemungkinan hukuman penjara.
Baca juga : Betavolt Pecah Rekor dengan Baterai Mini Super Awet
Tapi, meskipun ada hukuman yang cukup berat, jumlah orang yang tertangkap basah menggunakan dan memiliki vape ternyata terus meningkat, loh. Ironisnya, sebagian dari mereka bahkan masih anak-anak. Banyak pengguna yang mendapatkan pasokan vape mereka secara online, lewat aplikasi perpesanan seperti Telegram, atau saat mereka melakukan perjalanan ke luar negeri.
Jadi, buat kamu yang mungkin masih berpikir vape adalah alternatif ‘sehat’ dan ‘bebas’ untuk merokok saatnya untuk memikirkan kembali. Tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga pertimbangan legal dan sosial yang menyertainya. Lebih peduli dan bijak dalam membuat keputusan terkait gaya hidup kita. Ingat, di balik tren yang mungkin terlihat keren, ada risiko dan konsekuensi yang mungkin belum kita sadari sepenuhnya.