Digitipx.id – Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Makassar telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam popularitas seni bela diri Gojukai.
Gojukai, yang merupakan cabang dari karate Goju-ryu, kini tidak hanya menjadi aktivitas olahraga, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan disiplin bagi masyarakat Makassar.
Awal Mula Gojukai di Makassar
Pengenalan Gojukai di Makassar dimulai sekitar tahun 1980an sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berada di bawah garis koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dan berada langsung di bawah garis koordinasi Karate-Do Gojukai Indonesia Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, dan sebagai ketua Gojukai Cabang Makasar saat ini, Ibu Andi Sundari, SH., MH. (Kepala Kejaksaan Negeri Makassar)
Baca juga : Drama Cina mendapatkan popularitas dikalangan pecinta drama Korea
Hingga tahun 2024 jumlah dojo dan praktisi Gojukai terus bertambah mencapai 23 dojo, serta 14 januari 2024 di Gor Unhas kemarin, mengadakan kegiatan ujian Penurunan Kyu Karate-Do dengan jumlah peserta 902, tercatat jumlah ini paling banyak sepanjang sejarah Gojukai di Makssar.
Pelatihan dan Filosofi
Dalam Gojukai, latihan tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pengembangan mental. Pelatih Gojukai Sensei Fidelys Lolobua, S.Sos., M.Pd. bercerita bagaimana dia begitu meminati seni bela diri ini. “Gojukai karate yang pertama saya kenal dan mengajarkan saya banyak hal tentang hidup dan bisa membawa saya mencapai impian saya menjadi salah satu atlet nasional dan dunia, perguruan Gojukai juga memiliki senior-senior yang bijaksana dan banyak membantu dan mengajarkan hal-hal baik sehingga saya juga belajar untuk mengajarkan kepada murid-murid saya hal-hal yang baik yang ada di Perguruan Gojukai,” ujar [Sensei Fidel].
Kompetisi dan Prestasi
Komunitas Gojukai di Makassar juga aktif dalam berpartisipasi dalam berbagai kompetisi baik di tingkat lokal maupun nasional. Prestasi yang diraih oleh para atlet dari Makassar telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan popularitas Gojukai. Sejumlah atlet muda berbakat telah berhasil membawa pulang medali dan penghargaan, menunjukkan kualitas pelatihan yang diterima.
Baca juga : “Bong Joon-ho Ungkap Sisi Lain yang Bikin Mata Berair: Drama di Dunia Hiburan Korea!”
Dampak Sosial dan Komunitas
Lebih dari sekadar olahraga, Gojukai di Makassar juga telah menjadi wadah untuk membina persatuan dan kekuatan komunitas. Dojo-gojo menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat, menciptakan ruang yang inklusif dan mendukung.
Masyarakat Makassar mulai melihat Gojukai tidak hanya sebagai kegiatan yang biasa biasa saja, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan kesehatan fisik. Dengan terus bertambahnya jumlah praktisi dan minat yang besar dari generasi muda, masa depan Gojukai di Makassar tampak cerah. Gojukai terus berkembang di Makassar. Menjadi lebih dari sekadar seni bela diri, Gojukai kini merupakan bagian integral dari kebudayaan dan gaya hidup masyarakat Makassar.
